Beranda / Artikel
Apa yang Diharapkan Saat Membentuk Ulang Hidung yang Menonjol?
Beranda / Artikel
Apa yang Diharapkan Saat Membentuk Ulang Hidung yang Menonjol?
Hidung memiliki peran penting dalam keseimbangan wajah. Hidung yang menonjol—atau sering disebut juga hidung yang tampak menonjol—dapat memengaruhi penampilan secara keseluruhan dan rasa percaya diri seseorang. Hidung menonjol biasanya tampak lebih menjorok ke depan dari wajah dibandingkan proporsi ideal, kadang disertai ujung hidung yang bulat atau adanya benjolan di batang hidung.
Orang yang merasa hidungnya terlihat terlalu besar dari samping atau terganggu dengan bentuk hidung yang terlalu menonjol, umumnya mempertimbangkan operasi hidung menonjol untuk memperbaiki harmoni wajah. Di era teknik kecantikan yang semakin maju saat ini, pembentukan ulang hidung tidak hanya bertujuan estetika, tetapi juga memperhatikan fungsi pernapasan.
Prosedur rhinoplasty untuk tipe hidung menonjol modern berfokus pada hasil yang tampak alami sekaligus menjaga atau meningkatkan fungsi pernapasan. Setiap pasien akan mendapatkan penanganan yang disesuaikan dengan struktur wajah, etnisitas, dan keinginan pribadi mereka.
Panduan ini akan membantu Anda memahami apa saja yang perlu dipersiapkan mulai dari pertimbangan awal operasi, proses pemulihan, hingga perawatan setelahnya, dengan wawasan dari klinik terbaik di Korea—Kowon Bedah Plastik.
Untuk memahami bagaimana pembentukan ulang hidung dilakukan, penting untuk terlebih dahulu mengenal struktur hidung. Hidung yang menonjol biasanya disebabkan oleh tulang rawan hidung atau tulang yang berkembang berlebihan, terutama pada bagian dorsal hump (tonjolan di batang hidung) atau proyeksi ujung hidung.
Ujung hidung yang sangat menonjol bisa terjadi akibat tulang rawan lateral bawah yang memanjang. Kadang-kadang, batang hidung juga tampak terlalu tinggi, sehingga membuat hidung terlihat semakin menonjol. Pasien juga bisa memiliki ujung hidung yang turun atau lubang hidung yang tidak simetris, yang turut menyebabkan tampilan hidung menjadi tidak proporsional.
Diagnosis yang tepat meliputi evaluasi mendetail terhadap simetri hidung, ukuran dan posisi tulang rawan, serta struktur tulang di bawahnya. Alat seperti pencitraan 3D dan simulasi virtual di Kowon Bedah Plastik membantu pasien melihat gambaran perubahan sebelum operasi dilakukan.