Beranda / Spesialisasi
Rhinoplasti Revisi
Beranda / Spesialisasi
Rhinoplasti Revisi
Rhinoplasty revisi, juga dikenal sebagai rhinoplasty sekunder, adalah prosedur bedah yang sangat spesialis untuk memperbaiki atau meningkatkan hasil dari operasi hidung sebelumnya. Di Kowon Plastic Surgery, yang terletak di jantung Seoul, Korea Selatan, pasien yang mencari rhinoplasty revisi dapat menemukan keahlian yang mereka butuhkan pada Dr. Kim Hyeongtaek. Sebagai seorang ahli bedah plastik terkemuka yang memiliki fokus khusus pada rhinoplasty revisi, Dr. Kim Hyeongtaek menggabungkan teknik bedah canggih dengan pendekatan yang dipersonalisasi, menjadikannya pilihan utama bagi pasien yang membutuhkan perhatian mendalam terhadap detail dan pemahaman yang mendalam mengenai estetika wajah. Artikel ini membahas aspek-aspek unik dari rhinoplasty revisi di Kowon Plastic Surgery, menyoroti keterampilan Dr. Kim Hyeongtaek dan menjelaskan mengapa pasien dari seluruh dunia datang untuk mencari keahliannya.
Rhinoplasty revisi adalah operasi korektif yang kompleks bagi pasien yang telah menjalani satu atau lebih prosedur rhinoplasty sebelumnya namun tidak puas dengan hasilnya. Hal ini bisa disebabkan oleh alasan estetika, kesulitan bernapas, atau keduanya. Dibandingkan dengan rhinoplasty primer, rhinoplasty revisi menghadirkan tantangan tambahan karena perubahan struktur hidung, jaringan parut, dan kemungkinan komplikasi dari operasi sebelumnya. Rhinoplasty revisi di Kowon Plastic Surgery mengatasi masalah ini dengan pendekatan yang teliti dan dipersonalisasi, memastikan pasien mendapatkan hasil yang seimbang dan fungsional.
Pasien mungkin mempertimbangkan rhinoplasty revisi jika mereka mengalami:
Ketidakpuasan estetika: Operasi awal mungkin tidak menghasilkan bentuk, simetri, atau ukuran yang diinginkan, yang mengarah pada ketidakseimbangan estetika.
Masalah pernapasan: Masalah fungsional seperti septum yang menyimpang atau keruntuhan hidung terkadang dapat terjadi akibat penyembuhan yang tidak sempurna atau teknik bedah sebelumnya.
Jaringan parut atau komplikasi: Jaringan parut dari prosedur sebelumnya dapat mengubah struktur hidung dan memengaruhi penampilan maupun fungsinya.